🎰 Angkot Dari Stasiun Purwakarta Ke Waduk Jatiluhur
Darilokasi yang masih di sekitar Stasiun Purwakarta, kami naik angkot merah 03 ke Ciganea, kemudian lanjut naik angkot 11 ke Waduk Jatiluhur. Kami sendiri enggak tau mau ngapain di sana, tapi yang jelas menikmati suasana di pinggir danau buatan tersebut. Kami pun diturunkan di daerah terbuka yang banyak eceng gondoknya dan jadi tempat
KualitasAir Waduk Jatiluhur di Purwakarta terhadap Pengaruh Keramba Jaring Apung 80 menyebabkan kondisi lingkungan menjadi sangat menurun yang ditunjukkan dengan tingkat eutrofikasi dan produksi racun yang terdeteksi pada dasar reservoir dan di outlet waduk Ir. H. Djuanda (Anas dkk., 2016). Kondisi tersebut menyebabkan tidak optimalnya
Gueberangkat dari stasiun pondok ranji sekitar jam 7 kurang. Sampe di Manggarai gue nunggu krl ke Cikarang. Karena kelamaan gue naik aja krl ke Bekasi.. sampe di Bekasi gue nunggu kereta ke Cikarang. Akhirnya keretanya dating juga, gitu sampe cikarang gue langsung nyari dimana loket buat mesan tiket kereta ke purwakarta.
WadukJatiluhur. Waduk Jatiluhur. Loncat ke konten. Menu Mobile. Pencarian. Juni 28, 2022. Beranda; Sumatera. Aceh; Sumatra Utara; Beranda Tempat Wisata di Purwakarta Sebagai Destinasi Terbaik Waduk Jatiluhur. Waduk Jatiluhur. Wibi Alwi Surya Kuncoro. November 5, 2020 November 5, 2020 0 Dilihat.
Rambutannaik bis Warga Baru/Kramatjati jurusan Purwakarta turun di Ciganea kemudian naik angkot warna hijau muda jurusan Plered. Selamat menikmati Wisata budaya di Pler ed-Purwakarta, tempat wisata di Plered masih ada Waduk Cirata kira 2 10 K m dari Pusat Keramik Plered, di area Stasiun Pler ed ada Kuliner K has Pler ed yai tu Sate Maranggi
Struktursedimen adalah bentuk-bentuk struktur dalam batuan sedimen yang terjadi karena proses pada saat atau tidak lama setelah te
Daftariklan properti dijual di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Harga termurah lokasi strategis. Pinggir jalan raya dilalui angkot Lebar muka 30 meter, Dekat ke gerbang tol Ciganea Jatiluhur Luas Rumah 2 lantai sekitar 400 m2 Kantor 2 Lantai luas sekitar 300 m2 Terdapat kebun produktif seperti mangga dan rambutan. Lokasi Strategis
PURWAKARTA Salah satu wisata minat khusus yang dapat dicoba di Gunung Parang adalah panjat tebing. Badega Gunung Parang sebagai pengelola menawarkan jasa untuk panjat tebing bagi para wisatawan. "Kalau sendiri, harganya Rp 300.000. Dua orang, Rp 200.000 (per orang), kalau lima orang, Rp 150.000 (per orang)," kata Kepala
Kawasan Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, Media Vietnam Ikut "Heboh" Soal Rencana PSSI Pindah dari AFF ke
. Harga Tiket Rp Jam Operasional 24 Jam, Alamat Kutamanah, Kec. Sukasari, Kab. Purwakarta, Jawa Barat; Map Cek LokasiBerlibur bersama keluarga ke Purwakarta, tentu Anda tidak boleh terlewat mengunjungi Waduk Jatiluhur yang diambil dari nama salah satu kecamatan di daerah tersebut. Selain sebagai PLTA, bendungan terbesar di Indonesia ini bahkan menjadi salah satu objek wisata populer di Jawa Barat dengan beragam wahana seru. Destinasi ini khususnya memang menjadi rekomendasi untuk kunjungan wisata keluarga di akhir Tentang Bendungan JatiluhurDaya Tarik yang Dimiliki Waduk Jatiluhur1. Suasana Bendungan Jatiluhur2. Jatiluhur Water World3. Gunung Cilembu4. Banyak Spot Foto5. Pasar IkanAlamat, Rute Lokasi dan Harga TiketKegiatan yang Menarik Dilakukan di Waduk Jatiluhur1. Berburu Foto2. Memancing3. Berenang4. Outbound5. Berkemah6. Wisata KulinerFasilitas yang Tersedia di Waduk JatiluhurSekilas Tentang Bendungan JatiluhurImage Credit Google Maps Eko PramuyantoBendungan ini mulanya hanya berfungsi sebagaI PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kini waduk yang membendung aliran Sungai Citarum ini mulai dimanfaatkan untuk banyak hal. PLTA Bendungan Jatiluhur sendiri dikelola secara resmi oleh Perum Jasa Tirta II, dan mempunyai sistem limpasan terbesar di tersebut tidak mengherankan, karena Bendungan Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia yang mana di sana telah terdapat 6 turbin dengan daya 187 MW terpasang. Daya tersebut mampu memproduksi hingga juta kwh tenaga listrik setiap tahunnya. Tidak sampai di situ saja, waduk ini juga mampu dimanfaatkan sebagai penyedia air tanggung tanggung, Waduk Jatiluhur mampu menyediakan air irigasi untuk hektar sawah. Sawah di sekitar bendungan ini mendapatkan irigasi air dengan intensitas dua kali tanam dalam waktu satu tahun. Lebih lanjut, air melimpah yang ada di sana juga berfungsi sebagai pengendali banjir, bahan baku air minum, sampai budidaya semua fungsi dan manfaatnya serta dibuka waduk ini untuk umum sebagai kawasan wisata, Perum Jasa Tirta II selaku pihak pengelola pun memberinya nama “Grama Tirta Jatiluhur”. Nama ini diambil dari bahasa Sansekerta, yang artinya adalah “kampung air” bila dijadikan ke dalam bahasa luar berbagai manfaat yang mampu dihadirkan, bendungan dengan luas mencapai hektar yang mulai dibangun tahun 1957 ini memang memiliki panorama alam yang sangat indah. Tidak heran setelah dibuka untuk umum sebagai objek wisata, destinasi ini selalu memikat wisatawan domestik sampai Tarik yang Dimiliki Waduk JatiluhurImage Credit Instagram Suasana Bendungan JatiluhurSalah satu daya tarik utamanya adalah suasana dan panorama alamnya yang begitu memikat. Suasana damai dan tenang di waduk ini selalu mampu membuat siapapun betah untuk berlama lama di sana. Ditambah dengan budidaya ikan yang telah dikembangkan di kawasan para wisatawan bisa memancing di tengah heningnya suasana sekitar yang cukup sejuk. Biasanya mereka yang berhasil memancing ikan akan berlama lama di kawasan tersebut hingga sore hari menjelang senja. Sehingga mereka dapat menyaksikan matahari yang mulai terbenam ditemani lezatnya ikan bakar yang berhasil Jatiluhur Water WorldMelimpahnya air di Bendungan Jatiluhur, membuat Jatiluhur Water World akhirnya dibangun. Waterboom ini mempunyai 4 tingkatan kolam renang, mulai dari olympic, dangkal, anak anak, serta dewasa. Sehingga berkunjung ke Waduk Jatiluhur memungkinkan semua kalangan bisa bermain lebih dekat dengan Jatiluhur Water World terbilang mempunyai fasilitas yang cukup memadai. Di sana, Anda bisa menemukan banyak permainan seru dan menyenangkan. Seperti papan seluncur, ember air, bungee trampolin, dan masih banyak lagi lainnya. Inilah mengapa destinasi ini sangat cocok dijadikan sebagai tujuan wisata Gunung CilembuAdanya Gunung Cilembu yang berada di belakang Bendungan Jatiluhur menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, khususnya mereka yang mengaku sebagai pecinta alam. Karena dari arah Gunung Cilembu yang memiliki ketinggian kurang lebih 729 meter di atas permukaan laut, Bendungan Jatiluhur terlihat semakin indah apabila dilihat dari puncak atas, akan terlihat panorama indah dari waduk dengan hijaunya pepohonan di kanan dan kiri. Belum lagi dengan keindahan Purwakarta yang juga terlihat makin mempesona apabila dilihat dari ketinggian. Benar benar bayaran yang sepadan untuk perjuangan mendaki gunung Banyak Spot FotoImage Credit Instagram TobeloveallBagi Anda yang hobi fotografi, Waduk Jatiluhur bisa menjadi salah satu pilihan destinasi terbaik saat bertandang ke Purwakarta. Bagaimana tidak, di sini Anda bisa menemukan banyak sekali spot foto instagenic untuk mendapatkan berbagai foto ciamik. Bahkan ada semacam ayunan sederhana terbuat dari kayu, yang sengaja ditempatkan di kawasan wisata sebagai spot Pasar IkanDi Bendungan ini Anda bisa menemukan pasar ikan untuk memuaskan hasrat belanja Anda. Jadi jika Anda kurang suka memancing atau saat memancing tidak bisa mendapatkan ikan, maka berkunjunglah ke pasar ikan yang berada di kawasan waduk. Apalagi kualitas ikannya sangat baik dan fresh, yang merupakan hasil tangkapan dari waduk itu, tidak jauh dari pasar ikan dan panggung terbuka yang acap kali dijadikan sebagai tempat ceremony maupun berbagai acara, Anda juga dapat menemukan toko oleh oleh atau souvenir. Sehingga Anda bisa membawakan buah tangan untuk sanak saudara di rumah atau teman, yang tidak bisa ikut berlibur Rute Lokasi dan Harga TiketImage Credit Google Maps Ikbal FaiWaduk Jatiluhur terletak di Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lokasi ini sangat mudah dicari dan aksesnya pun tidak sulit, karena Bendungan Jatiluhur menjadi salah satu wisata populer di kawasan tersebut. Bila berangkat dari pusat Purwakarta, Anda dapat berkendara selama kurang lebih 30 menit untuk mencapai jaraknya sendiri hanya sekitar 11 kilometer saja dari arah pusat kota. Dan jika berangkat dari Kota Jakarta, maka Anda bisa menggunakan rute jalan Tol Purbaleunyi. Tol ini melintasi Purwakarta – Bandung – Cileunyi, sehingga nantinya Anda dapat keluar di gerbang Tol Jatiluhur. Kurang lebih perjalanan akan memakan waktu hingga 2 jam Anda ke sini tidak membawa kendaraan pribadi, maka tidak perlu khawatir. Sebab ada angkutan umum yang melewati kawasan wisata tersebut. Rute yang harus ditempuh dari pusat Purwakarta adalah menggunakan angkot 03 berwarna merah kuning, menuju Pasar Bunder. Kemudian pindah angkot 011 berwarna merah hitam yang menuju ke Bendungan jam operasionalnya sendiri, Waduk Jatiluhur dibuka selama 24 jam. Yang mana Anda perlu membeli tiket masuk wisata sebesar Rp. per orang di hari Senin sampai Jumat, ketika ingin memasuki kawasan bendungan. Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional, harga tiket masuknya sekitar Rp. tersebut belum termasuk dengan kontribusi parkir dan berbagai fasilitas di dalam destinasi. Tarif parkirnya sendiri tergantung jenis kendaraan yang Anda bawa. Sebab ada pula yang membawa minibus maupun bus ketika berlibur bersama keluarga besar. Tentu tarifnya akan berbeda dengan mobil biasa atau sepeda yang Menarik Dilakukan di Waduk JatiluhurImage Credit Google Maps Djange ART 1. Berburu FotoDengan banyaknya spot foto menarik di Bendungan Jatiluhur, maka Anda perlu mempersiapkan outfit terbaik dan jangan lupa membawa kamera untuk berburu foto di destinasi satu ini. Ditambah dengan keindahan alamnya yang memukau akan membuat hasil jepretan yang diperoleh semakin epic, dan siap untuk Anda bagikan langsung ke berbagai sosial MemancingBudidaya ikan yang dilakukan di waduk, membuat para pengunjung diperbolehkan untuk melakukan kegiatan memancing di objek wisata ini. Jadi bagi Anda yang hobi memancing, tentu akan mendapatkan sebuah pengalaman yang sangat mengesankan dan sulit untuk dilupakan. Bahkan bagi Anda yang sebelumnya tidak pernah memancing pun, kegiatan ini akan sangat menarik untuk Anda pada akhirnya tidak berhasil mendapat satu ekor sekalipun, memancing di waduk yang begitu luas dengan pemandangan alam mempesona ini sudah cukup menghibur. Apalagi jika Anda beruntung dan mendapatkan ikan, maka Anda bisa menyaksikan matahari terbenam dengan ditemani ikan bakar nan BerenangTidak perlu kecewa karena tidak dapat bermain air langsung di waduk, karena di kawasan wisata ini sudah tersedia waterboom dengan wahana permainan air lengkap. Waterboom ini siap memanjakan berbagai kalangan, mulai dari anak anak sampai orang dewasa. Maka dari itu, jangan lupa membawa pakaian ganti ketika berkunjung ke OutboundImage Credit Instagram Anda yang menyukai kegiatan fisik seperti outbound, wisata paket lengkap Waduk Jatiluhur juga memungkinkan pengunjung untuk melakukan berbagai kegiatan outbound ini. Semua fasilitas untuk outbound sudah disediakan di sana untuk memanjakan para pengunjung, yang akan membuat pengalaman liburan makin BerkemahUntuk Anda yang ingin merasakan sensasi berkemah di sisi waduk, di sini juga sudah tersedia lahan yang cukup luas dan memungkinkan Anda untuk mendirikan tenda di area tersebut. Tidak perlu khawatir jika tidak membawa peralatan kemah sendiri, karena Anda tetap bisa bermalam di bumi perkemahan tersebut meskipun tidak membawa apa Wisata KulinerAda yang unik dari wisata bendungan satu ini, karena Anda bisa melakukan wisata kuliner di restoran yang terletak di tengah waduk. Restoran Apung namanya, yang bisa dicapai hanya dengan menaiki perahu dan menyeberang bendungan. Jika menggunakan perahu motor, maka lama perjalanan menuju restoran kurang lebih 20 sewa perahunya sendiri biasanya kisaran Rp. per perahu, dengan kapasitas isi 10 orang dewasa. Harga ini tentunya bisa lebih murah, karena tidak ada tarif pasti atau sesuai dengan kesepakatan antara orang yang menyewakan dengan para penumpang. Untuk Restoran Apungnya sendiri menyediakan menu bervarisi dengan rasa lezat yang siap menggoyang yang Tersedia di Waduk JatiluhurImage Credit Google Maps WartiniDibuka untuk umum sebagai objek wisata cantik ini, Waduk Jatiluhur telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas memadai untuk memanjakan para pengunjung. Sehingga diharapkan destinasi ini mampu memikat lebih banyak wisatawan ke depannya, dan tidak membuat mereka kapok untuk berkunjung lagi dari area parkir kendaraan wisata yang luas, spot foto instagenic di berbagai tempat, pusat informasi yang selalu stand by, gazebo di kiri dan kanan, beberapa toilet bersih, camping area, playground untuk anak anak, mushola untuk tempat beribadah umat muslim, perahu wisata, jet ski, dan kano yang dapat disewa, lapangan olahraga, dan lain sekali bukan pesona keindahan dan fasilitas yang mampu ditawarkan oleh Waduk Jatiluhur? Melihat semua hal tersebut, tentu tidak heran apabila destinasi ini menjadi salah satu tujuan wisata yang begitu populer. Bahkan untuk masyarakat Purwakarta sendiri, Bendungan Jatiluhur adalah pilihan favorit untuk jalan jalan di akhir pekan bersama dengan keluarga tercinta.
Pesona Waduk Jatiluhur Sumber gambar Waduk yang dibangun sejak 1957 ini awalnya difungsikan untuk membendung air dari Sungai Citarum yang panjang alirannya mencapai km2. Dalam proses pembangunannya, 14 desa harus ditenggelamkan dan para penduduk dipindahkan ke daerah-daerah di sekitar waduk. Waduk Jatiluhur memiliki banyak fungsi. Selain sebagai bendungan, Waduk Jatiluhur juga digunakan sebagai pembangkit listrik, sumber irigasi, budidaya air tawar, kebutuhan masyarakat sehari-hari hingga sebagai tujuan wisata yang wajib kamu kunjungi. Sumber gambar Waduk Jatiluhur ini memiliki panorama yang begitu indah. Kamu bisa menikmati keindahannya dari tiap sudut yang ada di waduk ini. Pesona utamanya yakni pemandangan dengan background perbukitan dan gunung “Tiga Menara”, dijamin kamu akan betah berlama-lama di tempat ini. Ada berbagai aktivitas yang bisa kamu lakukan jika berkunjung ke Waduk Jatiluhur. Mulai dari sekadar menikmati pemandangan di pinggir waduk, memancing, menyewa perahu, bermain wahana air hingga menyantap ikan bakar di rumah makan apung yang ada di tengah waduk. Kamu bisa menyewa perahu untuk menuju ke rumah makan dengan biaya sewa sekitar Rp100 ribuan. Tarif tersebut sudah termasuk biaya antar jemput jadi kamu nggak perlu cari perahu lagi kalau ingin pulang. Cara Menuju Waduk Jatiluhur Sumber gambar Nah, kalau kamu penasaran dan belum pernah datang ke Waduk Jatiluhur, kamu harus segera coba mampir nih kalau lagi ada di Purwakarta. Lokasi waduknya berada di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Untuk menuju waduk ini dengan kendaraan umum, kamu bisa naik angkot 03 yang berwarna merah kuning dari Kota Purwakarta kemudian turun di Pasar Bunder. Setelah itu, kamu bisa lanjut naik angkot 011 yang berwarna merah hitam. Angkot itu akan membawa kamu langsung menuju Waduk Jatiluhur. Tapi kalau kamu membawa mobil pribadi, kamu bisa melalui Tol Cikampek dan keluar di gerbang Tol Jatiluhur menuju pertigaan Pasar Bunder. Dari pertigaan ini kamu lanjut ke arah kanan mengikuti petunjuk hingga sampai ke Waduk Jatiluhur. Waduk ini buka dari jam - tapi kalau kamu mau bermalam, di sini juga tersedia berbagai penginapan yang bisa kamu pilih. Alternatif lain kalau kamu ingin melihat indahnya pemandangan Waduk Jatiluhur, kamu juga bisa menikmatinya dari lokasi yang berbeda. Gunung Lembu dan Gunung Parang bisa kamu pilih untuk menikmati pesona Waduk Jatiluhur dari ketinggian.
Lokasi Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat Map Klik Disini HTM Weekdays Weekend Buka Tutup – WIB Berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terasa masih belum lengkap sebelum singgah ke Waduk Jatiluhur. Ungkapan tersebut muncul bukan hanya karena Waduk Jatiluhur merupakan bendungan terbesar di Indonesia, tapi juga karena kawasan di sekitar bendungan ini menyajikan panorama alam yang luar biasa indah. Selain itu, pengunjung juga bakal dimanjakan dengan berbagai macam fasilitas untuk melengkapi aktifitas berwisata, karena kawasan di sekitar bendungan memang difungsikan sebagai objek pariwisata, sama seperti bendungan-bendungan raksasa lainnya yang ada di Indonesia. Seperti Waduk Karangkates, Waduk Kedung Ombo, Waduk Gajah Mungkur, Waduk Batu Tegi serta yang lain. foto by Sejarah Singkat ❤️Mitos Kisah Misteri❤️Rute Menuju Lokasi❤️Pesona Waduk ❤️Harga Tiket Masuk ❤️Fasilitas❤️ Sejarah Singkat ❤️ Proses pembangunan Waduk Jatiluhur dimulai sejak tahun 1957 dengan ditangani oleh perusahaan kontraktor asal Perancis, “Compagnie Francaise D’entreprise”. Waduk ini dibangun untuk membendung Sungai Citarum yang memiliki daerah aliran sungai seluas km2. Peletakan batu pertama dari proyek yang memakan anggaran sebesar US$ 230 juta tersebut dilakukan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno. Sedang peresmiannya dilaksanakan pada 26 Agustus 1967 oleh Presiden Soeharto. Bendungan ini sebenarnya memiliki nama “Waduk Juanda”. Nama tersebut diberikan guna mengenang jasa dari Perdana Menteri RI terakhir, karena beliaulah yang memperjuangkan terealisasinya proyek pembangunan bendungan terbesar di Indonesia tersebut. Untuk membangun Waduk Jatiluhur, sebanyak 14 desa ditenggelamkan, dan penduduk sejumlah orang dipindahkan ke daerah-daerah yang ada di sekitar bendungan serta ke Kabupaten Karawang. foto by Waduk ini memiliki multifungsi, dengan fungsi utama sebagai pembangkit tenaga listrik yang mampu menghasilkan listrik rata-rata juta kwh pertahun yang pengelolaannya dilakukan Perum Jasa Tirta II. Fungsi lain dari Waduk Jatiluhur adalah sebagai penyedia air irigasi untuk mengairi sawah seluas ha, sebagai tempat budidaya ikan air tawar, sebagai penyedia air baku industri dan PDAM dan sebagai pengendali banjir. Dengan beragam fungsi yang ada tersebut, membuat TMA Tinggi Muka Air yang ada di bendungan ini senantiasa diperhatikan, guna menghindari eutrofikasi yang dapat mengganggu sistem irigasi air baku yang disuplai dari waduk. Salah satu metode pengendalian yang dilakukan adalah dengan menjaga ekosistem serta pengoperasian Hollow Jet Valve HJV, sehingga sistem irigasi bendungan dapat beroperasi sebagaimana yang direncanakan. Mitos Kisah Misteri❤️ Sama halnya dengan danau-danau alami dan danau-danau buatan lainnya yang ada di Indonesia, sejumlah cerita misteri ikut mewarnai keberadaan Waduk Jatiluhur. Kisah tentang hantu-hantu dan penampakan makhluk tak kasat mata tersebut menjadi semakin dipercaya oleh warga sekitar, karena pada kenyataannya setiap tahun selalu saja ada orang-orang yang tewas tenggelam di kawasan bendungan. foto by Salah satu cerita misteri yang bersumber dari penuturan penduduk sekitar dan sampai kini masih kerap diceritakan adalah kisah tentang Mbah Jawer. Konon dulu ada bayi yang dihanyutkan di aliran Sungai Citarum oleh orangtuanya, karena malu dengan keberadaan bayi tersebut yang pada dahinya terdapat pial atau jengger atau dalam bahasa Sunda Jawer. Bayi yang hanyut di aliran sungai tersebut kemudian diselamatkan oleh bangsa jin dan menjadi bagian dari alam ghaib. Karena marah pada orangtua yang telah mencampakkannya, bayi yang sudah menjadi kakek-kakek itu kemudian melampiaskan dendamnya kepada penduduk dari desa tempat orang tuanya berasal. Bayi yang kemudian dikenal dengan sebutan Mbah Jawer itu kerap menengelamkan penduduk sekitar yang melanggar pantangan. Sehingga pada awal-awal dibangunnya Waduk Jatiluhur banyak warga sekitar yang lebih memilih jalur transportasi darat untuk bepergian ke tempat lain daripada menyeberangi Sungai Citarum. Itu sebabnya masyarakat di sekitar Jatiluhur masih banyak yang berpendapat bahwa Sungai Citarum dan Bendungan Jatiluhur merupakan kawasan yang angker. foto by Kisah misteri lainnya yang ada di bendungan ini adalah tentang adanya Alligator Fish atau ikan dengan kepala menyerupai aligator sebesar perahu. Keberadaan ikan ini konon karena adanya jaring apung tempat penangkaran Alligator Fish milik petani ikan yang jebol. Ikan-ikan yang selanjutnya memasuki kawasan perairan Waduk Jatiluhur tersebut tumbuh dan berkembang biak, bahkan dengan ukuran yang sangat besar. Bukti dari keberadaan ikan dengan wajah menyeramkan ini adalah seringnya jaring apung milik petani ikan yang jebol. Selain itu, beberapa ikan ini juga beberapa kali tersangkut jaring nelayan yang mencari ikan di kawasan waduk. Alligator Fish yang tertangkap nelayan itu ada yang berbobot 5 kg, 8 kg hingga 15 kg. Terlepas dari sejumlah kisah misteri yang menyelimuti Waduk Jatiluhur, keindahan alam yang membalut bendungan ini merupakan anugerah Tuhan yang patut untuk dinikmati. Rute Menuju Lokasi❤️ foto by Dengan alamat di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Waduk Jatiluhur berjarak sekitar 9 km dari pusat kota Purwakarta, dimana lokasinya ada di atas ketinggian bukit dengan akses jalan berkelak-kelok sehingga harus hati-hati dan waspada. Namun demikian, kondisi jalan bisa dibilang sempurna serta dapat dilewati oleh kendaraan jenis apa saja termasuk bus. Bagi wisatawan yang menggunakan angkutan umum, dapat menggunakan bus antar kota yang melewati jalur Purwakarta – Bandung dan berhenti tepat di depan jalan yang menuju pintu masuk Waduk Jatiluhur. Jika dari pusat Kota Purwakarta dapat naik angkot 03 berwarna merah kuning dan turun di Pasar Bunder. Selanjutnya pindah angkot 011 berwarna merah hitam yang akan membawa penumpang langsung menuju ke kawasan bendungan. Wisatawan yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, jika datang dari luar kota bisa melewati Tol Cikampek dan keluar di Pintu Tol Jatiluhur. Selanjutnya belokkan kendaraan ke kiri dan sekitar 300 meter dari pintu tol akan Anda temukan sebuah pertigaan yang bagian tengahnya dihiasi patung Semar. Beloklah ke kiri, ke arah jalan yang menanjak sebelum akhirnya bertemu dengan Pertigaan Pasar Bunder. Di pertigaan tersebut, ambil jalan yang ke arah kanan dan terus saja berjalan lurus hingga melewati Jembatan Tol Cipularang. Begitu bertemu dengan pertigaan lagi, pilih jalan yang lurus dan menanjak. Sekitar 6 km di depan, Anda akan tiba di lokasi yang dituju. Pesona Waduk ❤️ foto by Indahnya danau buatan berpagar pepohonan dengan latar belakang bebukitan dan Gunung “Tiga Menara”, menjadi suguhan utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Waduk Jatiluhur. Begitu mempesonanya pemandangan yang ada di tempat ini, membuat siapapun akan betah berlama-lama. Keindahan tersebut akan tampak lebih sempurna, jika dilihat dari tengah bendungan sambil mancing ikan dengan menggunakan kapal atau perahu yang dapat disewa dari para nelayan. Aktifitas memancing ini banyak dilakukan oleh wisatawan serta komunitas mancing yang datang berkunjung ke sini, karena di kawasan perairan bendungan memang menjadi habitat dari berbagai jenis ikan. Di tengah bendungan juga terdapat rumah makan apung dengan sajian utama ikan bakar. Bersantap di atas air dengan view indahnya panorama alam, tentu akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan. foto by Pengunjung yang datang ke kawasan bendungan, juga dapat melihat aktifitas budidaya ikan dengan menggunakan keramba. Terdapat beberapa jenis ikan yang dibudidayakan di dalam keramba tersebut, seperti ikan mas, sepat, nila dan mujair. Namun yang paling mengundang perhatian adalah ikan patin, karena agresif dan seringkali melompat-lompat. Sejumlah fasilitas olah raga dan permainan juga telah disiapkan bagi para wisatawan, seperti kano, selancar angin, ski air, speed boat, serta yang lain. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas tersebut tentunya tidak gratis dan dengan harga yang bervariasi tergantung dari jenis fasilitas yang ingin digunakan. Puas bermain di kawasan perairan bendungan, pengunjung dapat melanjutkan aktifitas berwisata lainnya yang ada di tempat ini, seperti bersantai di Grama Tirta, berbelanja ikan di tempat pengumpulan ikan yang disebut Servis, naik kereta gantung yang melintas di atas kawasan perairan atau menuju ke waterboom. foto by Jika waterboom yang dijadikan pilihan, pengunjung akan menjumpai 4 buah kolam yang terdiri dari kolam dangkal, kolam anak, kolam dewasa dan kolam renang olimpyc. Jika dibandingkan dengan Snowbay Watertainment yang ada di TMII, Atlantic Water Adventure yang ada di Ancol atau Circus Waterpark yang ada di Bali, Waterboom yang ada di jatiluhur ini memang tidak ada apa-apanya. Namun ada kenikmatan tersendiri saat berenang di jernihnya air kolam Waterboom Jatiluhur, yaitu berenang sambil menikmati keindahan alam. Harga Tiket Masuk ❤️ Untuk dapat memasuki objek wisata Waduk Jatiluhur, pengunjung dikenakan harga tiket masuk sebesar pada hari Senin – Jumat dan pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur. HTM tersebut belum termasuk ongkos parkir sebesar untuk motor dan untuk mobil. Harga tiket tersebut hanya berlaku untuk memasuki kawasan wisata dan belum termasuk tarif masuk lokasi waterboom yang harga tiketnya sebesar untuk weekdays dan untuk weekend. Fasilitas❤️ Jika ingin memanfaatkan sejumlah fasilitas di tempat wisata, pengunjung masih harus membayar lagi dengan nilai yang bervariasi, tergantung dari fasilitas yang ingin digunakan. Untuk sewa kapal misalnya seharga jetski begitu juga dengan fasilitas yang lain. Karena pengelolaan tempat wisata ini sudah dilakukan dengan profesional, masalah fasilitas tidak perlu diragukan. Semua fasilitas sebagaimana layaknya sebuah tempat wisata dapat ditemui di tempat ini, seperti information center, kamar mandi dan toilet, mushollah, playground, outbond area, camping ground, bilyard, lapangan tenis, serta fasilitas yang lain. foto by Bagi yang ingin bersantap sambil menikmati pesona Waduk Jatiluhur, dapat menuju Area Resto yang merupakan tempat berkumpulnya restoran dan rumah makan dengan menu utama ikan bakar. Namun, terdapat juga menu yang lain, seperti bakso, soto, nasi uduk, ayam goreng, ayam bakar, dan sebagainya. Jika ingin menikmati suasana santai sambil minum kopi serta minuman lainnya, dapat menuju ke kawasan resort yang diberi nama “Grama Tirta”. Sedang untuk yang ingin menghabiskan malam di sekitar kawasan bendungan, tersedia sejumlah penginapan yang dapat dipilih, mulai dari hotel, bungalow sampai dengan villa. Di sini juga terdapat hotel bintang tiga yang bernama “Graha Vidya”. sebagaimana hotel pada umumnya, Hotel Graha Vidya memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari longe, tempat karaoke, restoran sampai dengan ballroom untuk acara meeting, gathering serta acara-acara yang lain. Aktif menulis sejak tahun 1990 sampai Sekarang. Naskah pernah dimuat di berbagai media nasional. Sebanyak 13 judul buku untuk anak-anak telah diterbitkan di beberapa penerbit, seperti Grasindo, Gema Insani Press, SIC, dll. Web
angkot dari stasiun purwakarta ke waduk jatiluhur